Ikan gabus dengan bumbu woku yang dibuat Non Lahibu dalam Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) mempunyai tampilan yang tampak berbeda dengan sajian lainnya. Ia menggunakan bambu kuning sebagai wadah masakannya tersebut. Rupanya penggunaan bambu kuning merupakan inspirasi yang didapatnya saat melihat lingkungan sekitarnya.

“Di daerah saya, di Gorontalo, banyak sekali bambu. Saya pun memakai bambu untuk masaakan saya. Dan saya memilih bambu kuning dari pada bambu hijau karena bambu kuning lebih tipis, sehingga masakan bisa cepat matang,” ujarnya.

Tak hanya itu, ibu dengan tiga anak ini pun menambahkan bahwa bahan utama berupa ikan gabus juga terinspirasi dari tetangga di samping rumahnya yang mempunyai usaha budidaya ikan gabus.

“Ikan gabus itu dagingnya lembut. Saya coba membuatnya dan alhamdulillah berhasil. Selain woku, saya juga suka memasak masakan khas Gorontalo, seperti iloni,” ungkapnya.

Non Lahibu sangat bangga dan senang saat dirinya terpilih menjadi salah satu finalis LMIN yang bisa masuk ke Istana dan memasak di hadapan Presiden Joko Widodo. Dari ajang ini, ia mengaku mendapat banyak sekali pengalaman dan wawasan serta tentu saja berbagi resep masakan dari daerah lain.

Keahliannya memasak ia dapat dari belajar secara otodidak dan melihat tantenya memasak. “Tiba-tiba saja timbul keinginan untuk memasak saat SMP. Waktu itu melihat tante yang suka masak saya jadi tertarik.  Ibu saya sudah tiada dan bapak tinggal sendiri. Gaji bapak tidak seberapa. Karena itulah saya pun mulai memasak sendiri untuk keluarga.” (P)