foto: pixabay

Saat membuat kue, ketepatan bahan dan ukuran menjadi kuncinya. Gula yang berbeda jenis akan menghasilkan cita rasa, warna, juga kepadatan yang berbeda pada kue yang dibuat. Berikut ini adalah 6 jenis gula yang biasa digunakan dalam membuat kue, yang perlu Anda ketahui:

1. Gula Pasir Putih (White Granulated Sugar)
Gula jenis ini adalah yang sehari-hari kita gunakan untuk memasak maupun membuat minuman; butirannya agak kasar tetapi mudah larut dalam air.

2. Gula Pasir Cokelat (Golden Granulated Sugar)
Gula jenis ini juga mudah dijumpai di pasaran. Warnanya lebih cokelat karena memiliki kadar molasses yang lebih tinggi daripada gula pasir putih. Gula jenis ini bisa memberikan karamelisasi yang lebih baik daripada gula pasir putih.

3. Gula Kastor (Caster Sugar)
Ini mirip dengan gula pasir, namun butirannya lebih halus. Namun jangan disamakan dengan gula halus, ya… karena gula kastor masih punya tekstur berpasir. Gula kastor banyak digunakan untuk baking dan membuat kue kering karena lebih mudah larut dalam adonan dan membuat kualitas adonan menjadi lebih baik.

4. Gula Halus (Icing Sugar)
Gula jenis ini juga sering digunakan dalam kue-kue kering. Teksturnya sangat halus dan tidak mudah menggumpal. Gula ini tidak cocok untuk digunakan dalam minuman, karena biasanya dalam proses pembuatannya ditambahkan pati jagung yang memiliki cita rasa tertentu. Gula halus juga bisa digunakan untuk membuat butter cream dan taburan di atas donat atau cake.

5. Gula Palem (Palm Sugar)
Gula yang warnanya kecokelatan dengan tekstur seperti pasir ini disebut juga dengan nama “gula semut”. Terbuat dari nira atau sari batang tumbuhan palem. Aromanya  harum khas, rasanya manis dan berkaramel. Selain digunakan sebagai bahan pembuat kue, gula palem ini juga sering dijadikan taburan pada roti tawar.

6. Gula Cokelat (Brown Sugar)
Banyak yang bingung antara gula palem, gula aren, maupun brown sugar, karena warnanya yang sama-sama cokelat. Brown sugar adalah gula yang berubah warna menjadi cokelat setelah ditambahkannya molases, yaitu sisa pembuatan gula pasir berupa cairan dari tetes tebu yang rasanya manis. Campuran kristal gula putih dengan sejumlah molase tersebut akan menghasilkan gula berwarna cokelat yang lembut dan kental.
 
Tentu Anda boleh saja mencampurkan beberapa jenis gula di dalam kue, misalnya paduan gula merah dan gula pasir, madu, gula cair, dan sebagainya. Siapa tahu, Anda bisa menghasilkan sebuah kreasi seru yang menggugah selera.