Minggu lalu, salah satu ritel minuman kopi terbesar di dunia,
Starbucks, mengumumkan akan mulai mengurangi
penggunaan sedotan plastik di gerai-gerainya. Pengurangan tersebut dilakukan bertahap hingga diharapkan total tidak menggunakan sedotan lagi pada tahun 2020. Menyusul pengumuman Starbucks tersebut, maskapai penerbangan di Amerika, Alaska Airlines dan American Airlines juga mulai mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Pengurangan pengunaan sedotan plastik tujuan utamanya adalah menjaga kelestarian lingkungan. Setiap tahun, 8 – 12 juta ton
sampah plastik terbuang ke laut. Sedotan dilaporkan sebagai salah satu sampah plastik yang paling sering ditemukan di pantai. Sedotan plastik yang terbuang ke laut sangat mengancam kehidupan hewan-hewan laut. Mereka sering kali mengira sedotan sebagai makanan atau tertelan (terperangkap) dalam tubuh mereka, padahal sedotan plastik tidak mudah terurai. Berita mengenai sedotan yang masuk dalam hidung-hidung seekor kura-kura hingga terluka menggambarkan betapa berbahayanya sampah plastik. Inilah yang melatarbelakangi perlunya pengurangan penggunaan plastik.
Namun, Anda tidak perlu bingung bila sedotan plastik mulai berkurang jumlahnya. Sedotan kini mulai dibuat menjadi produk yang ramah lingkungan. Bahkan, bisa menghemat karena dapat digunakan berulang kali, seperti enam
alternatif sedotan plastik berikut ini:
1. Sedotan Bambu
Selain ramah lingkungan, sedotan dari bambu juga aman bagi kesehatan karena bebas dari bahan kimia atau pemutih. Mesti diperhatikan bahwa sedotan dari bambu hanya bisa dicuci dengan tangan, lalu dikeringkan sampai benar-benar 'habis' airnya, sebelum disimpan di tempat yang kering guna menghindari tumbuhnya jamur.
2. Sedotan Kertas
Material ini cocok untuk penggunaan sedotan pada skala besar dalam sekali waktu, seperti pesta. Pasalnya, sedotan bisa langsung dibuang dan limbahnya tidak berbahaya karena dapat diuraikan oleh lingkungan. Salah satu produk sedotan kertas adalah Aadvarkstraws.
3. Sedotan Besi
Nah, ini sedotan yang tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang selamanya! Besi seperti baja menciptakan sedotan yang mudah dicuci juga gampang dibawa ke mana-mana. Selain itu, tampilannya tampak cantik pada gelas Anda. Cek Eco At Heart
TM sebagai pilihan sedotan dari besi.
4. Sedotan Kaca
Sedotan jenis ini juga dipastikan tahan lama, asalkan digunakan dengan hati-hati. Jika tidak, yah, sama seperti gelas, bisa pecah berkeping-keping. Serunya lagi, penggunaan kaca membuatnya mirip sedotan plastik dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Anda bisa melihat air yang sedang disedot seperti sedotan dari Strawsome atau Be Organic.
Coba juga:
6 Jenis Minuman Yang Jadi Favorit
5. Sedotan Silikon
Bila tidak menyukai bahan keras saat menyedot minuman–seperti besi atau kaca–sedotan dari silikon bisa jadi pilihan. Bahannya yang lembut juga pas untuk anak-anak. Beberapa perusahaan pembuat sedotan silikon, seperti Softy Straws, membuat produk mereka bebas dari bahan kimia (BPA-free dan food grade), juga dapat digunakan pada suhu yang ekstrem. Tidak masalah digunakan untuk minuman panas serta bisa dicuci pada mesin pencuci piring.
6. Sedotan Pasta
Restoran Brace and Browns di Bristol, Inggris, mengenalkan penggunaan pasta pada minuman mereka. Jangan khawatir, menurut yang telah mencoba, penggunaan pasta tidak memengaruhi rasa minuman. Sama seperti sedotan kertas, sedotan pasta adalah sedotan sekali pakai, yang tidak dapat digunakan lagi sesudahnya. Namun, aman bagi lingkungan karena pasta pasti bakal terurai lingkungan.
(P)
Sumber:
USA Today
CNN
Global Citizen