photo: pixabay.com
Bicara soal kari, yang terbayang tentu sebuah hidangan panas yang berkuah kental, dengan aroma rempah yang menggelitik. Tahukah Anda, kalau kari ternyata punya macam-macam variasi dan rasa?
Menurut sejarah kuliner yang dipaparkan oleh TheSpruceEats.com, “Kari” berasal dari bahasa Tamil di India, merujuk pada hidangan berempah itu. Dengan berkembangnya masa kolonialisme bangsa Barat, akhirnya Kari diadaptasi juga oleh bangsa-bangsa lain, salah satunya oleh bangsa Inggris di periode tahun 1300-an. Christopher Columbus pun disebut-sebut punya andil dalam penyebaran Kari ini, melalui jalur perdagangan rempah. Konon, sebelum Columbus mendarat di India, hidangan Kari tidaklah sepedas yang kita kenal saat ini. Kari pada masa awalnya serupa dengan kari ala Thailand, yang dibumbui dengan lada hitam dan putih, bukan dengan cabai. Tetapi sejak cabai diadaptasi dan dibudidayakan di seluruh dunia, cabai pun punya peranan besar dalam hidangan Kari.
Kari termasuk hidangan berempah yang punya banyak variasi, lho… bisa dimasak dengan daging ayam, sapi, kambing, atau ikan, juga sayuran. Kari juga cocok dipadankan dengan nasi, tetapi kalau di negeri asalnya – India, kari lazim dimakan dengan flatbread atau Naan.
Karena menggunakan berbagai macam rempah, secara nutrisi Kari punya manfaat kesehatan untuk kita. Campuran bumbu berupa kunyit, jintan, dan ketumbar, dikenal punya manfaat anti peradangan dan detoksifikasi alami, serta berfungsi memperkuat daya tahan tubuh.
Namun demikian, berdasarkan proses dan bahan masaknya pun, Kari punya sisi yang kurang baik juga, karena cenderung tinggi sodium dan lemak.
Berdasarkan daerah atau negara asalnya, berikut ini adalah beragam hidangan Kari yang khas:
1. India
Kari asal negara ini menggunakan beragam rempah yang disangrai kemudian dihaluskan. Biasanya masing-masing keluarga di India punya resep khas milik mereka, dengan berbagai variasi rasa. Namun secara umum, rempah yang digunakan adalah jintan, bawang putih, cengkeh, kayu manis, jahe, ketumbar, kapulaga, biji mustard, fennel, dan jahe.
2. Thailand
Di negara ini hidangan Kari diolah mirip dengan sup, dengan kuah yang tidak sekental Kari ala India. Kari ala Thai dibuat dengan menggunakan pasta cabai, yang ditambah dengan rempah aromatik seperti laos, sereh, daun jeruk, dan bawang putih, lalu ditambah dengan santan atau air. Di Thailand dikenal Kari Hijau, Kuning, juga Merah dan Putih, tergantung pada campuran rempah yang digunakan.
3. Inggris
Karena terpengaruh masa kolonialismenya di India, Kari ala Inggris mirip dengan Kari India, namun seringnya tidak menggunakan pasta cabai. Kari begitu banyak penggemarnya di negara ini, sehingga sangat mudah ditemui di berbagai rumah makan, resto fast food, bahkan untuk topping keripik dan pizza. Bahkan menu Ayam Tikka Masala, sudah diterima sebagai hidangan nasional Inggris.
4. Cina
Masakan Kari ala negeri Tiongkok ini lazimnya berwarna kuning, diolah dengan menggunakan kecap asin, santan, rempah-rempah, dengan cita rasa pedas yang tidak terlalu menyengat. Kari ala Tiongkok juga biasa disantap dengan menggunakan mi, selain dengan nasi.
5. Jepang
Penyuka hidangan Jepang pasti sudah familiar dengan Kari ala negeri bunga sakura ini. Biasanya Kari Jepang memiliki kuah kental, dengan isian bawang, wortel, kentang, dan daging.
6. Indonesia
Bagaimana dengan kari ala tanah air kita? Kari ala Indonesia biasanya mirip dengan gulai, berkuah kental dengan campuran santan, namun tidak sekental kuah gulai. Protein yang dicampurkan biasanya telur, ayam atau daging sapi/kambing, ditambah dengan kentang, wortel, juga kubis.
Yang mana kari favorit Anda? (P)