FITmee adalah mi instan berbahan dasar shirataki pertama di Indonesia. Shirataki itu sendiri berasal dari tanaman konjac yang banyak tumbuh di negara subtropis seperti Jepang dan Indonesia. Shirataki mengandung 97% air dan 3% serat, sehingga memiliki kadar kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan mi instan biasa yang terbuat dari tepung terigu atau tepung beras.
 
Kandungan yang tersimpan pada shirataki sudah dikenal baik bagi tubuh, bisa membantu dalam mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, dan mengurangi kolesterol jahat (LDL) sehingga tidak diragukan lagi kalau shirataki selalu dipakai untuk program diet. Dulu, shirataki merupakan produk impor dari Jepang tapi sekarang FITmee, di bawah naungan the FIT Company, telah berhasil menggandeng mitra supplier shirataki yang diproduksi di Indonesia demi untuk memaksimalkan potensi shirataki lokal untuk dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
 
FITmee kini berpenampilan baru dengan kemasan yang lebih praktis dalam 4 pilihan rasa, yaitu FITmee Soto (60kkal), FITmee Goreng Korea (150kkal), dan dua rasa terbaru, FITmee Carbonara (120kkal), dan FITmee Ayam Bawang (30kkal). Cara memasak FITmee itu sendiri sama dengan mi instan lainnya, hanya saja shirataki membutuhkan waktu 1 sampai 2 menit lebih lama.

Pada acara peluncuran dua rasa terbaru FITmee, Bambang Reguna Bukit (Bams)- Co-Founder The FIT Company dan selebriti chef William Gozali mengkreasikan FITmee ayam bawang yang dipadukan dengan ayam panggang, jamur, dan telur ramen. Walaupun dengan tambahan bahan-bahan lainnya, kalori masih cukup terjaga.

Carbonara