3. Rasa Saus Tomat
 

Es krim rasa tomat? Sudah biasa, dong. Tapi yang satu ini adalah rasa saus tomat. Yup, saus tomat yang biasa digunakan sebagai cocolan french fries atau ayam goreng, atau bumbu spaghetti, kali ini bisa Anda nikmati sebagai hidangan penutup. Dan, terciptanya es krim ini karena Ed Sheeran.

Pada bulan Mei 2018, toko es krim The Gelati Enniscrone & Ballina di Inishcrone, Irlandia, menciptakan es krim ini untuk "menyambut" Ed Sheeran yang akan mengadakan konser di negara tersebut. Mereka membuat es krim yang terinspirasi dari obsesi Ed pada saus tomat Heinz. Untuk melengkapi rasa es krim tersebut, The Gelati benar-benar membubuhkan saus tomat pada es krimnya (sebagai sausnya). Mmm.... kira-kira, bagaimana rasanya, ya?


4. Rasa ghost pepper (bhut jolokia)
 
Ghost pepper adalah salah satu cabai terpedas di dunia. Namun jangan dibayangkan ketika cabai ini disatukan dengan susu dan dijadikan es krim, rasanya menjadi manis. Toko es krim The Ice Cream Store di Pantai Rehoboth, Delaware, yang menciptakan es krim ini malah meminta pembeli harus menandatangani perjanjian dan memenuhi persyaratan sebelum menikmati es krim ini.

Hanya yang berusia 18 - 65 tahun yang boleh mengonsumsinya. Wanita hamil, ibu menyusui, dan pria yang memiliki disfungsi ereksi dilarang memakannya. Begitu yang memiliki masalah pada jantung, sirkulasi darah, pernafasan, punggung, pencernaan,  kekebalan tubuh, syaraf, tekanan darah tinggi, hingga sinus tidak bisa mencicipinya. Terbayang pedasnya, kan, sampai-sampai pembelinya harus punya kondisi badan yang fit.

Es krim ghost pepper ini terbuat dari es krim vanilla, diberi bumbu kayu manis, strawberry, saus-saus pedas ( seperti You Can't Handle This Hot Sauce, Heartbreaking Dawns 1841 Ghost Pepper Hot Sauce, Mad Dog 357 Ghost Pepper Hot Sauce, Da' Bomb Ghost Pepper Hot Sauce), dan ghost pepper segar.


5. Rasa lobster
 
Lobster yang biasanya jadi hidangan utama, kali ini hadir sebagai penutup. Pembuatnya adalah toko es krim Ben & Bill's Chocolate Emporium di New England, Connecticut, Amerika Serikat. Es krim ini terbuat dari es krim vanilla yang diaduk dengan daging lobster. Daging lobster ini sebelumnya telah dicincang lalu diberi butter sebelum disatukan pada es krim. 

Jangan bayangkan rasanya bakal amis atau asin khas seafood. Menurut Roy Gott dari Ben & Bills kepada situs Mic.com, oleh karena dasarnya adalah es krim vanilla, rasanya malah sangat creamy dan buttery--tentunya, manis. Pembeli tidak akan merasakan lobster tersebut hingga menggigit daging lobsternya. Kurang lebih pengalamannya mirip seperti menggigit potongan kue pada es krim dengan potongan kue. Saat masih disimpan dalam pendingin, daging lobsternya ikut keras dan membeku bersama es krim. Begitu sudah masuk ke mulut, daging lobster akan meleleh bersama es krim dan rasa butternya akan keluar. Wah, boleh juga dicoba, nih!