Artikel Boga

Kiat Sukses Roasting Biji Kopi


Foto: Pixabay; Teks: Reynette Fausto

Tren kopi susu yang tengah merambah di kalangan urban kota besar saat ini direspon oleh Jakarta Eat Festival 2018 dengan menghadirkan Coffee Roasting Class di hari pamungkas event (2/9). 

Meski sempat diwarnai dengan hujan deras yang disertai angin kencang di lokasi event, Gandaria City, antusias peserta tak surut ketika mendengarkan penjelasan Aris Kadarisman, Coffee Master dari Indonesia Coffee Academy.

Dipandu oleh Reyzza dari Komunitas Masak Akhir Pekan, Aris membuka workshop dengan pengenalan mengenai biji kopi, sejak awal dipetik hingga melewati proses pengeringan dan penyangraian yang komplek.

“Ada banyak jenis kopi, yang paling banyak dikenal adalah Arabika dan Robusta. Di dunia, kopi Arabika lebih popular, sedangkan di Indonesia kopi dari jenis Robusta yang banyak dikonsumsi,” terang Aris.

Meski demikian, penggunaan kopi jenis Arabika kini sudah mulai banyak digunakan di kota-kota besar Indonesia. Sedangkan di daerah-daerah, kopi robusta yang rasanya lebih pahit karena memiliki kadar kafein lebih tinggi lebih digemari.

Sebetulnya, apa yang membedakan kopi Arabika versus Robusta?

“Aroma kopi  Arabika lebih beragam dan kompleks. Karakteristiknya bisa beraroma buah, karamel, coklat, atau bunga. Sedangkan Robusta tidak sekomplek itu. Kekuatan kopi Robusta terletak di tekstur rasanya yang lebih pahit,” ungkapAris.

Meski ini soal selera, bagi penderita maag harus memahami bahwa tingkat acid kopi Arabika lebih tinggi sehingga bisa mengiritasi lambung.
“Sebetulnya, acid bisa aman jika biji kopi melewati proses pengolahan yang baik.  Semakin banyak biji kopi yang cacat karena pengolahan yang kurang tepat, maka tingkat acid-nya semakin tinggi,” jelas Aris lebih lanjut.

Jadi, bagi penderita maag kuranglah tepat jika harus menghindari kopi sama sekali. Yang benar, pilihlah kopi dari jenis Robusta yang lebih ramah untuk lambung.

Tak lama setelah menjelaskan seluk-beluk kopi, Aris pun mengajak peserta workshop untuk naik ke atas panggung untuk mengamati  proses  roasting (penyangraian) biji kopi tahap demi tahap.

Sambil menikmati pisang dari Halofresh dan menyeruput es kopi susu persembahan Anomali Cofee, beberapa peserta tampak antusias merekam dengan ponsel mereka dan banyak dari mereka melemparkan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Suhu yang  tepat untuk menyangrai kopi yaitu 20 derajat per menit. Sedangkan waktu penyangraian selama 8 menit. “Jika disangrai terlalu cepat, nanti gulanya akan cepat hilang, sehingga biji kopi nantinya akan menjadi pahit. Asap uap panas juga harus dilepas pelan-pelan agar  tidak terserap biji yang malah nanti akan menurunkan suhu temperature biji kopi,” paparnya.

“Ketika menyangrai biji kopi, harus pintar-pintar mengatur suhu temperature dan waktu yang tepat,” ingat Aris, sambil memerlihatkan perbedaan warna, bentuk, dan aroma biji kopi hasil penyangraian dari 1-12 menit.

Usai belajar mengenai roasting, sekitar 20 peserta yang mengikuti workshop dibagi menjadi dua kelompok. Mereka diminta untuk menyeduh dan kemudian menilai tiga gelas bubuk kopi yang disangrai dengan waktu yang berlainan. Teknik ini dikenal dengan sebutan cupping.

“Seduhlah dengan takaran 150 ml air untuk 8,25 gr bubuk kopi, atauperbandingannya 1:18. Panas air 93 derajat  celsius dan diamkan selama 4 menit, tapi jangan diaduk!” perintah Aris.  Alasan tidak boleh mengaduk kopi saat tengah diseduh untuk menjaga ekstrasi aroma dari biji kopi tersebut.(P)


Baca juga: Berkenal dengan Kopi Robusta dan Arabika
                 5 Tips Membuat Seduhan Kopi di Rumah Seenak Kafe

Share

REVIEW

ARTIKEL LAINNYA

Hidangan Wajib di Hari Thanksgiving

oleh Primarasa - 26 Nov 2020

Salah satu acara di Hari Thanksgiving adalah menyajikan hidangan-hidangan menggiurkan dengan porsi besar.

Mengenal Pie, Si Lezat Penyemangat Hari

oleh Primarasa - 25 Nov 2020

Pie memiliki tekstur yang renyah diluar, namun lembut di dalam.

9 Jenis Sambal Enak Asli Indonesia

oleh Primarasa - 11 Nov 2020

Keberagaman rempah dan bumbu yang ada di Indonesia membuat banyak ragam kreasi sambal.

Cooking Show Paling Bergengsi di Seluruh Dunia

oleh Primarasa - 6 Nov 2020

Selain seru, melalui program kompetisi memasak, kita juga bisa menambah wawasan mengenai dunia kuliner.

3 Perbedaan Nasi Briyani dan Nasi Kebuli

oleh Primarasa - 4 Nov 2020

Mulai dari asal mula, cara mengolah, dan rasa. Temukan disini!

6 Rahasia Seru Si Lambang Cinta

oleh Primarasa - 28 Oct 2020

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cokelat dapat meningkatkan mood dan memicu perasaan bahagia.

VIDEO

Resep Srikaya Ala Oma with Ita Baradja

Salah satu cemilan klasik khas Indonesia resep keluarga.

Blueberry Muffin with Margie

Membuka rahasia resep andalan yang sesuai dengan keinginannya.

One Pan Mackerel ala Tante Sayur

Rahasia Tante Sayur dalam mengolah ikan dan sayur dengan sedikit bumbu.

Honey Butter Chicken with Yoland Handoko

Ayam dengan saus madu ala Korea dengan bahan-bahan yang mudah didapat

Aglio Olio ala Nyonya Italia

Teknik memasak pasta yang paling dasar langsung bersama orang Itali

Sup Bakso Rambutan ala Jeffry Tan

Fashion Designer Tanah Air, Jeffry Tan masak di dapur Primarasa.

Fun Red Velvet Eclairs with Dhita

Kue bernuansa merah putih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke-75!

One Step Avocado Pesto with Margie

Bumbu dasar ala Itali dengan menggunakan alpukat sebagai bahan dasarnya.

Easy Banana Bread With Ira

Resep Banana Bread atau Banana Cake ini adalah salah satu resep andalan saya.