Banyak orang yang berasumsi bahwa slow food berarti proses memasak yang dilakukan dalam waktu lama (slow cooking). Meski tidak sepenuhnya salah, namun slow food sebenarnya lebih menekankan pada cara memasak yang benar. Makanan yang dimasak bisa saja diproses dalam waktu lama, namun bila menggunakan perangkat yang keliru, nutrisi alami pada makanan bisa hilang atau rusak. Slow cooker dari tanah liat atau keramik biasanya dipilih untuk proses yang sejalan dengan metode slow food, karena relatif tidak merusak bahan makanan dan cita rasa alaminya, juga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. 

Baca juga: 4 Langkah Memasak Beef Stew
​
Slow food mengajak Anda terlibat dalam proses awal sebelum masakan siap disantap; mulai dari pemilihan bahan yang alami dan terpilih secara cermat, mengolah bahan tersebut dengan benar, kemudian menyantapnya dengan santai. Melalui metode ini, diyakini bahwa tubuh akan lebih siap dalam menyantap makanan, sehingga dapat tercerna lebih optimal. Lalu bagaimana cara mengolah makanan yang benar? Anda bisa melakukan tiga langkah berikut ini:
 

1/ Hanya memakai bahan makanan segar dan alami, seperti makanan organik. 

2/ Hindari menggunakan penyedap rasa instan. Manfaatkan rempah-rempah dan bumbu yang alami hasil produksi lokal. 

3/ Olah semua bahan makanan dengan teliti untuk mempertahankan cita rasa sajian Anda. 

 

Yuk, mulai lebih menikmati hidup dengan makan secara lebih baik. (P)

Coba juga:
Resep Ultimate Beef Wellington
Resep Baked Potato