Beberapa jenis makanan sudah "ditetapkan" tempat kelahirannya, namun masih ada yang memperebutkan asal muasalnya, seperti
kentang goreng alias
french fries. French fries pernah dikabarkan bukan berasal dari
Prancis meski memiliki kata "French", melainkan dari Belgia.
Namun, seperti dilaporkan NYPost dan Telegraph, baru-baru ini kedua negara--Prancis dan Belgia-- sama-sama mengklaim sebagai penemu french fries. Akhir Juli lalu, koran asal Prancis, Le Figaro menerbitkan artikel dengan judul
No, French fires are not Belgian (Bukan, French Fires bukanlah dari Belgia). Judul ini memicu kekesalan pihak
Belgia.
Pada artikel lain tersebut, pengamat sejarah kuliner asal Prancis, Pierre Leclercq, menyebutkan bahwa sekali pun orang Belgia tidak menyukai kenyataannya, tetap saja kentang goreng yang populer saat ini awalnya milik orang Prancis. Pernyataan ini seakan-akan memana-manasi pertentangan tersebut, disamping artikelnya terbit pada Hari Kentang Goreng Belgia Internasional.
Pengganti ikan goreng
Belgia memercayai kentang goreng berasal dari wilayah Namur, di mana penduduknya sangat menyukai ikan goreng. Hingga, di musim dingin tahun 1680, sungai Meuse tempat mereka sering menangkap ikan membeku. Mereka pun menggoreng kentang sebagai pengganti ikan. Maka lahirlah kentang goreng. Nama French fries berasal dari tentara Amerika pada Perang Dunia I yang tengah menyantap kentang goreng dan menyebutnya sebagai makanan asal Prancis.
Pierre mempertentangkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa kentang baru dikenal di Belgia pada tahun 1735, sehingga tidak mungkin warga Namur sudah mengenal kentang duluan. Dia malah menyebutkan kentang goreng pertama kali dijual di bioskop-bioskop di dekat jembatan Pont Neuf, Paris, pada akhir abad ke-18.
Coba juga:
Membuat French Fries Renyah
Balado Kentang Tabur Teri
Skotel Sayuran Tutup Kentang
Warisan budaya belgia
Sedangkan menurut presiden Asosiasi Frietkoten (kentang goreng Belgia) Nasional, Bernard Lefèvre, resep tradisional kentang goreng dibuat dengan bahan kentang yang tumbuh di Jerman dan Belanda, tapi bukan Paris, serta digoreng dua kali dalam lemak sapi, bukan minyak.
Menanggapi klaim Prancis tersebut, Bernard mengatakan hal tersebut hal biasa karena Prancis memang sering memandang rendah kami (orang Belgia). “Debat ini hanya bentuk rasa malu karena kuliner populer yang menyandang nama Prancis ternyata tidak ditemukan di Prancis.”
Tapi Bernard mengakui sulit mengetahui jejak pasti asal muasal resep kentang goreng tersebut. “Kentang bukan berasal dari Belgia atau Prancis, melainkan Peru. tapi Belgia yang membuat kentang goreng lebih “nyeni”dan sempurna,”sebut Bernard.
Guna makin menguatkan kedudukannya, Belgia membuat petisi kepada UNESCO untuk mendukung membuat kentang goreng sebagai warisan kebudayaan Belgia.
(P)
Baca juga:
Fakta Unik Asal Muasal 5 Makanan Populer di Dunia
Sumber:
New York Post Telegraph