
Foto: Dok. Primarasa
Mi bisa diolah menjadi aneka hidangan yang lezat seperti hidangan berkuah, goreng, tumis atau digoreng renyah lalu disiram saus atau sayuran tumis. Sebelum diolah menjadi hidangan yang lezat, umumnya mi harus dicuci, diseduh atau direbus terlebih dahulu, tergantung pada bahan dasar dan tekstur mi. Mi telur segar sudah dimasak hingga tidak perlu direbus, cukup dicuci dengan air hangat untuk menghilangkan lemak, tepung, dan soda yang menempel, lalu ditiriskan. Mi telur kering ada yang cukup diseduh air mendidih, namun ada juga yang harus direbus terlebih dahulu (tergantung kualitas dan cara memasaknya, misalnya untuk hidangan berkuah atau goreng). Bihun dan suun harus diseduh dengan air panas/dingin tergantung kualitasnya. Bila ada, sebaiknya ikuti petunjuk pada kemasannya. Begini tiga cara paling umum untuk masak mi:
1/ Merebus
Saat merebus mi, gunakan air yang cukup banyak hingga mi terendam. Bila suka, tambahkan sedikit minyak agar mi tidak lengket satu sama lain. Selalu masukkan mi setelah air mendidih, dan aduk-aduk sesekali agar mi tidak lengket di dasar panci. Jangan rebus mi hingga empuk, sebaiknya angkat bila bagian luar mi sudah empuk namun bagian dalamnya masih kenyal. Segera tuang dalam saringan kawat, siram dengan air dingin hingga mi tidak panas lagi, lalu tiriskan sambil uraikan dengan garpu agar mi tidak menggumpal (bisa juga ditambahkan sedikit minyak agar mi tidak lengket). Bila mi akan diolah lebih lanjut dengan cara direbus lagi, misal untuk membuat hidangan berkuah seperti mi godog, masukkan mi terakhir setelah kuah mendidih dan bahan lain seperti daging dan sayuran sudah cukup matang karena pada dasarnya mi sudah matang.
2/ Menggoreng
Mi telur bisa digoreng kering hingga renyah lalu disiram saus atau sayuran tumis (misalnya pada mi makasar), sedangkan bihun dan suun setelah digoreng hingga renyah biasa digunakan sebagai pelengkap hidangan lain. Tergantung kualitasnya, ada mi telur yang bisa langsung digoreng, ada juga yang harus direndam terlebih dahulu atau diperciki air hingga mi lemas. Sebaiknya gunakan minyak yang banyak dan goreng mi sedikit demi sedikit hingga mengembang. Setelah kering, angkat dan tiriskan lalu simpan dalam wadah tertutup agar tidak layu. Jika ingin dibentuk, sebaiknya mi dibasahi terlebih dahulu, lalu cetak sesuai bentuk yang diinginkan sebelum digoreng atau gunakan 2 buah serok untuk membentuknya saat digoreng.
3/ Menumis
Teknik menumis digunakan saat membuat mi goreng, terutama untuk menumis bumbu dan mencampurnya dengan daging, sayuran serta mi. Sebaiknya, tumis sayuran yang keras seperti kembang kol, buncis, atau kacang panjang terlebih dahulu kemudian sayuran yang mudah layu seperti kol atau taoge. Masukkan mi sebagai bahan terakhir, setelah semua bahan panasnya merata, segera angkat. (P)