
Foto: Dok. Primarasa
Banyak
jenis mini meal yang di kenal di seluruh dunia dengan aneka variasi bentuk dan rasa, seperti skotel, kaserol, pai, quiche, sandwich, burger, dan hotdog. Berikut perbedaannya agar tak salah membedakannya.
1/
Skotel/kaserol
Skotel berasal dari bahasa Belanda schotel atau casserole dalam bahasa Inggris, yang artinya wadah kaca tahan panas untuk memasak makanan. Masakan yang dimasak dengan wadah tersebut akhirnya disebut skotel/kaserol. Awalnya skotel dibuat untuk memanfaatkan sisa bahan makanan yang tidak habis dimasak. Bahan makanan tersebut kemudian 'didaur ulang' menjadi makanan lain yang tidak kalah lezat. Kini, skotel tidak lagi memanfaatkan bahan-bahan sisa, tetapi menggunakan bahan-bahan baru sesuai selera pembuatnya.
2/ Pai dan quiche
Jenis makanan yang terbuat dari kulit pastry (terbuat dari tepung terigu dan mentega/margarin) kemudian diberi bahan isi, bisa asin atau manis. Meski berasal dari Inggris (pie), pai justru lebih populer di Amerika. Quiche yang berasal dari Prancis, adalah pie yang diberi isi telur, susu/krim, dan bahan-bahan lain seperti daging cincang, daging asap, jamur, sayuran dan keju. Quiche yang terkenal adalah Quiche Lorraine yang berisi telur, susu, daging asap cincang, dan keju parut.
Baca juga:
8 Tips Sukses Membuat Pai Sendiri
3/
Sandwich
Kata sandwich berasal dari nama seorang bangsawan Inggris, Earl of Sandwich IV, yang suka berjudi. Karena asyik berjudi dan enggan beranjak dari duduknya, sang bangsawan minta disediakan setangkup roti tawar yang diisi daging, agar ketika dia lapar tidak perlu pergi ke meja khusus untuk makan. Dari sinilah asal muasal sandwich. Kini isi sandwich pun bisa bermacam-macam, sesuai selera, bisa daging asap, fillet ikan, telur, jamur, dan sebagainya.
4/ Burger dan hotdog
Burger dan hotdog adalah variasi dari sandwich. Burger berasal dari kata hamburger yang berasal dari Jerman, yaitu daging cincang yang diberi bumbu, dibentuk bulat pipih, lalu disisipkan ke dalam roti bundar. Sedangkan hotdog adalah jenis daging olahan yang dibentuk bulat lonjong (yang di kemudian hari dikenal dengan sebutan sosis), lalu diselipkan ke dalam roti lonjong.
(P)
Baca juga:
3 Hal Wajib Tahu tentang Burger