Tingkat
gula darah tinggi adalah musuh utama
penderita diabetes. Jika Anda berusaha menjaga tingkat gula darah tetap rendah dan sehat, pastikan untuk mencegah kebiasaan-kebiasaan makan berikut.
1/ Melewatkan sarapan
Sudah jadi anggapan umum bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari. Tentu saja, menurut ahli nutrisi dan direktur pendidikan diabetes di Mercy Medical Center di Baltimore, Maryland, Alison Massey RD, ini paling benar untuk penderita diabetes. Menunda sarapan dalam waktu lama di pagi hari menyebabkan
hipoglikemi atau kadar
glukosa darah menjadi terlalu rendah. Alison pun menyarankan untuk mengonsumsi snack kecil jika memang penderita tidak terbiasa sarapan, seperti Greek yogurt dengan buah beri atau telur rebus dan sepotong roti gandum
whole grain.
2/ Konsumsi daging berlebihan
Terlalu banyak protein berpengaruhi pada kadar glukosa darah. Apalagi jika sumber protein tersebut berasal dari daging merah. Konsumsi daging merah sering dikaitkan dengan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3/ Makan malam atau snack malam terlalu dekat dengan waktu tidur
Makan di waktu telah larut malam cenderung menjadi penyebab meningkatnya kadar glukosa darah di pagi hari. Jika mau ngemil di malam hari, disarankan dalam jumlah kecil dan kaya serat, sperti jeruk clementine atau beberap butir kacang pistasio. Namun, yang penting, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar lapar saat itu atau hanya karena kebiasaan mengemil di malam hari. Jika karena kebiasaan mengemil, coba ganti camilan dengan minum teh herbal (tanpa gula) dan/atau mengerjakan hal lain selain makan.
4/ Camilan dari tepung (putih)
Kadar karbohidrat pada diet penderita diabetes sangat berpengaruh. Karbohidrat yang telah diproses (sepeti dari roti tawar, pretzel, keripik) terkait dengan tingginya tingkat resistensi insulin pada penderita diabetes. Batasi konsumsi produk buatan yang terbuat dari tepung putih dan gula. Ganti dengan snack-snack sehat.
5/ Melupakan (waktu) makan
Lupa atau membiarkan diri sibuk hingga melewatkan waktu makan bisa berbahaya bagi penderita diabetes. Lupa makan menyebabkan kadar glukosa darah menjadi terlalu rendah. Jika dibiarkan tanpa penangan lebih lanjut,hipoglikemi menjadi parah, menyebabkan rasa linglung dan pingsan. Pada beberapa kasus, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, hipoglikemi parah menimbulkan kejang, koma, hingga kematian. Disarankan bagi penderita diabetes atau memiliki gejalan diabetes, menyediakan permen, jus atau susu dalam kotak untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat ketika menjadi terlalu rendah.
(P)
Baca juga:
Waspada Konsumsi Gula Untuk Ibu Hamil
3 Langkah Mudah Membuat Sirop Gula Sendiri
Kenali 6 Macam Gula
Sumber:
Taste of Home