Roti lapis atau sandwich mungkin lebih akrab buat lidah dan telinga kita dibanding panini. Padahal panini juga termasuk 'keluarga' roti lapis yang berasal dari Italia. Sandwich yang sangat populer di Amerika sebenarnya berasal dari Inggris, tuh. Diambil dari situs History.com, sandwich dipopulerkan oleh John Montagu, Earl of Sandwich ke-4, sekitar tahun 1762. Kabarnya kebiasaan berjudi John membuatnya malas beranjak dari kursi sehingga dia menyuruh pelayan untuk menyiapkan makanan yang bisa disantapnya sambil beraktivitas di meja judi. Terciptalah roti lapis daging dengan bahan dua roti toast untuk menjepit daging iris.

Apa beda sandwich vs panini? Berikut yang mungkin kurang dipahami oleh kita semua:
1/ Sandwich bisa menggunakan roti tawar atau roti gandum yang diisi oleh daging, telur, maupun sayur, kemudian dipotong-potong. Kalau panini menggunakan roti utuh khas Italia seperti baguette, foccacia, ciabatta, rosetta, atau michetta yang diisi oleh keju, daging asap, mortadella, salami, atau sayuran kemudian dipanggang dengan ditekan menggunakan alat seperti pemanggang waffle untuk dinikmati selagi panas atau hangat. Warnanya yang kecokelatan menambah selera makan!

Baca juga: 11 Jenis Roti untuk Membuat Sandwich Favorit

2/ Panini sangat mementingkan roti untuk 'memegang' seluruh isinya yang cenderung basah dan lengket, sementara isi adalah segalanya pada sandwich. Karena itu, jangan heran bila isian sandwich sangat beragam, ada yang manis hingga gurih dan asin, bahkan perpaduan keduanya. Roti lapis dengan olesan selai kacang atau dikenal Peanut Butter & Jelly Sandwich salah satu jenis yang banyak disukai orang dewasa serta anak-anak. Baik di Amerika dan Italia, sandwich dan panini dikonsumsi saat makan siang maupun sebagai camilan pengganjal rasa lapar.

3/ Sandwich sering kali dipilih sebagai bekal praktis karena meskipun dingin, tetap saja enak disantap berkat isiannya yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Apalagi tidak butuh peralatan makan untuk menikmati sandwich, cukup dipegang menggunakan satu atau kedua tangan kita. Nah, untuk panini juga bisa disantap menggunakan tangan, tapi harus ekstra hati-hati karena rotinya cukup tebal dengan isian yang melimpah dan cenderung basah. Kalau mau terlihat rapi, ya, diletakkan di atas piring dan dipotong kecil-kecil. Untuk pendamping panini yang paling tepat adalah kopi atau anggur, di sisi lain sandwich lebih cocok dinikmati bersama minuman dingin atau bersoda. (P)


Sumber:
History.com
TasteandFlavours.com

Coba juga:
​Resep Salmon Sandwich
​Resep Yummy Panini