Siapa yang tidak bersemangat mencoba
resep-resep baru? Terutama, nih, resep-resep di
Primarasa yang selalu menggugah selera. Foto-foto hasil olahannya tampak “menantang” untuk dicoba karena terlihat enak. Meski demikian, begitu resep-resep tersebut dicoba, tidak semudah yang tampak pada fotonya. Malah, lebih sering gagal atau ada saja yang kurang dari hasil akhir resep baru coba tersebut. Nah, supaya percobaan pertama Anda bisa
sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mempraktikan resep baru atas saran ahli resep masakan, Emily Teel, dilansir situs Foodandwine.com.
1. Sisihkan waktu yang panjang
Tidak disarankan mencoba resep baru—terutama resep-resep yang sulit—di hari kerja. Meski Anda memilih melakukannya di malam hari, waktu yang tidak banyak hanya menimbulkan rasa terburu-buru. Saat libur atau weekend adalah waktu yang pas karena Anda lebih banyak waktu juga bisa mengatur emosi (tidak mudah kesal bila langkah-langkahnya sulit).
2. Baca resepnya sebelum mulai
Biasakan selalu membaca resep yang akan dicoba tersebut hingga tuntas. Jika perlu, baca berkali-kali hingga sekiranya Anda memahami setiap langkahnya. Dengan begitu, tidak ada bahan atau yang terlewat, yang bisa menggagalkan masakan Anda.Serta, pastikan Anda nyaman mencoba resep tersebut.
3. Gunakan bahan sesuai resep
Bila tidak disebutkan (dibolehkan), jangan mencoba mengganti bahan-bahan yang diresepkan, sekalipun hanya sesendok teh bumbu. Atau mengganti asparagus dengan brokoli. Memang, kadang penggantian bisa memenuhi selera Anda. Tapi, jika ingin hasil sesuai resep, hindari menggantinya. Misal, mengganti paha ayam dengan bagian dada, meski sama-sama daging ayam, penanganan keduanya akan berbeda, sehingga bisa menimbulkan hasil berbeda.
4. Berlatih dulu
Jika ada resep-resep yang membutuhkan keterampilan khusus—yang belum Anda kuasai—latih dulu hal tersebut sebelum mempraktikan resep seutuhnya. Jangan menganggap akan “berlatih” sekaligus saat mengolah resepnya. Pikirkan kemungkinan terburuknya, jika gagal, hidangan yang dinantikan keluarga atau kolega tidak tersaji baik.
5. Andalkan penciuman
Meski disebutkan waktu memanggang—misalnya—selama 30 menit, gunakan juga indra penciuman Anda sebagai timer. Sebelum 30 menit, tapi harumnya panggangan Anda mengindikasikan hidangan sudah hampir matang, segera cek. Bisa jadi memang masakan Anda sudah matang meski belum 30 menit atau sebelumnya. Jadi, selain secara teknis, kemampuan Anda merasakan atau feeling apakah resep Anda sudah jadi atau belum juga dibutuhkan.
(P)
Baca juga:
11 Trik Mudah Membuat Cake Kukus Anti-bantat
5 Langkah Penyajian Pasta Lebih Enak
Sumber: Food and Wine