Acara & Liputan

Pentingnya Branding untuk Kuliner Lokal Indonesia


Foto: Hermawan; Teks: Yoseptin Pratiwi

Apakah pentingnya membangun brand? “Sekarang zamannya cut, copy, and paste. Semua jual kopi, semua jual ayam geprek, semua satai tai chan. Apa yang membedakan? Brand,” imbuh Gupta Sitorus, praktisi branding kuliner dan anggota Akademi Gastronomi Indonesia, di salah satu sesi talk show Jakarta Eat Festival 2018 yang digelar pada 30 Agustus - 2 September 2018 kemarin.

Brand adalah reputasi. Karena itu, penting harus ditemukan terlebih dahulu adalah apakah DNA brand Anda. Misalnya, ingin menjual ricebowl murah, berkualitas karena dimasak oleh chef dan bisa menyediakan produk dalam jumlah banyak dan cepat karena Anda memiliki kitchen yang besar. Maka, DNA-nya adalah affordable, quality, assesible. “Pemilik bisnis harus bisa merasakan ketiganya, sehingga DNA brand adalah happiness for all,” kata Gupta.

Chandra Gunawan, pemilik resto Putra Lombok dan Roemah Langko, Lombok adalah salah satu pengusaha yang sukses mengembangkan makanan lokal, yaitu makanan khas Lombok. Chandra, yang terbangkitkan kecintaannya akan makanan karena melihat ibundanya di dapur, kemudian serius mengangkat makanan khas daerahnya.

“Ketika membuka resto di Jakarta, saya tetap mempertahankan beberapa bahan yang khas Lombok seperti kangkung dan cabai. Interior resto dan pernak-pernik peralatan makan saya bawa dari Lombok, misalnya menggunakan gerabah Lombok sebagai piringnya,” kata Chandra.

Sementara, cara mengenalkan makanan lokal dengan dampak yang luas juga bisa dilakukan dengan menyebarkan konten, lewat tulisan, foto maupun video seperti yang dilakukan oleh Leonarce Tan, pendiri @makanmana Medan. “Tahun 2007, sepulang belajar dari Australia, saya iseng-iseng membuat blog yang isinya review makanan di kota saya, Medan,” ujarnya.

Medan, menurut Leo, adalah kota besar tapi kecil. Maksudnya, cara orang makan di luar di sana ya pilihannya itu-itu saja. Celah ini yang ditangkap Leo sehingga cerita tentang resto dan makanan di blognya tidak boleh mengulang. Dengan demikian, jumlah resto dan makanan yang ia bahas pun sangat banyak.

Menurut Vita Datau, dari Kementrian Pariwisata (Kemenpar) yang menjadi mitra Jakarta Eat Festival 2018, story behind the food, seperti yang dilakukan Leo tentu menarik minat orang untuk lebih banyak mendengar kemudian terbangkitkan minatnya untuk mencintai gastronomi, yaitu segala hal dari hulu ke hilir yang berhubungan dengan makanan dan kuliner.

“Kemenpar tidak berhenti mengajak orang datang ke tempat asal, tetapi kami juga ingin menyaingi Thailand yang tidak hanya menjual makanan tetapi juga lokal produk, karena itu kami bermitra dengan diaspora, orang-orang yang tinggal d luar negeri dan sudah punya resto indo di luar negeri untuk bersama-sama mengenalkan makanan Indonesia,” kata Vita.

Karena, bila melihat Thailand yang sudah memulai mengenalkan makanan ke dunia sejak tahun 1999, maka sudah saatnya Indonesia melakukannya kini. “Kekuatan gastronomi Indonesia itu berlandaskan budaya dan sejarah, ditopang oleh ritual dan seremoni serta didukung oleh kekuatan produk lokal, termasuk bumbu-bumbu. Sehingga, pantas Indonesia disebut spice up the world. Indonesia membumbui dunia,” ujar Vita. (P)

Baca juga: Waktunya Indonesia Membumbui Dunia

Share

REVIEW

ARTIKEL LAINNYA

Event Lomba Masak Bersama IGC

oleh Primarasa - 23 Nov 2020

Masak dan raih hadiah senilai jutaan rupiah!

Jakarta Dessert Week, Festival Dessert Online yang Penuh Keajaiban

oleh Primarasa - 8 Oct 2020

JDW 2020 diselenggarakan secara online pada tanggal 5-25 Oktober 2020.

HappyFresh: Komitmen Untuk Mengalahkan COVID-19

oleh Primarasa - 13 May 2020

Marathon untuk mengumpulkan donasi bagi orang-orang yang terkena dampak wabah COVID-19.

Mengenal shirataki bersama FITmee.

oleh Primarasa - 23 Jan 2020

Mi instan rendah kalori berbahan dasar shirataki pertama di Indonesia kini hadir dengan 4 varian rasa.

Dapur Oma Elly: Cita Rasa Italia Penuh Cinta

oleh Primarasa - 30 Dec 2019

Menikmati sajian lezat khas Italia dalam tatanan dapur terbuka yang eksklusif.

Gorry Gourmet. Katering Sehat Berbasis Teknologi

oleh Primarasa - 26 Dec 2019

Solusi gaya hidup sehat untuk diri sendiri dan orang sekitar.

VIDEO

Resep Srikaya Ala Oma with Ita Baradja

Salah satu cemilan klasik khas Indonesia resep keluarga.

Blueberry Muffin with Margie

Membuka rahasia resep andalan yang sesuai dengan keinginannya.

One Pan Mackerel ala Tante Sayur

Rahasia Tante Sayur dalam mengolah ikan dan sayur dengan sedikit bumbu.

Honey Butter Chicken with Yoland Handoko

Ayam dengan saus madu ala Korea dengan bahan-bahan yang mudah didapat

Aglio Olio ala Nyonya Italia

Teknik memasak pasta yang paling dasar langsung bersama orang Itali

Sup Bakso Rambutan ala Jeffry Tan

Fashion Designer Tanah Air, Jeffry Tan masak di dapur Primarasa.

Fun Red Velvet Eclairs with Dhita

Kue bernuansa merah putih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke-75!

One Step Avocado Pesto with Margie

Bumbu dasar ala Itali dengan menggunakan alpukat sebagai bahan dasarnya.

Easy Banana Bread With Ira

Resep Banana Bread atau Banana Cake ini adalah salah satu resep andalan saya.