Foto: Pixabay/Karriezhu
Mudah lapar atau lemas termasuk keluhan yang sering terdengar saat
menjalankan ibadah puasa. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah pilihan menu sahur yang kurang pas. Menurut
Dr. Susianto Tseng, ahli gizi dan nutrisi, piramida gizi seimbang juga cocok diterapkan selama berpuasa.
Dalam situs Departemen Kesehatan (www.depkes.go.id) yang dimaksud dengan konsep
Pedoman Gizi Seimbang (PGS) adalah susunan makanan sehari-hari mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Mulai dari karbohidrat, sayur, buah, protein, serta gula, garam, dan lemak.
Foto: kkp.kotabogor.go.id
“Untuk karbohidrat cukup 5-7 porsi, buah 2-4 porsi, sayur 3-5 porsi, serta protein 2-4 porsi. Porsi yang dimaksud setengah gelas ukuran 250cc. Satu porsi buah sama dengan satu slice pepaya, melon, atau semangka. Untuk apel atau pisang boleh satu buah, kalau mangga cukup setengah buah. Sebenarnya manusia tidak butuh banyak asupan, kok,” jelas Dr. Susianto.
Baca juga:
5 Pilihan Buah dan Sayur untuk Dijadikan Jus
Berhubung
asupan pada bulan puasa hanya dua kali (sahur dan berbuka), Dr. Susianto mengajurkan untuk mengurangi aktivitas agar tubuh tidak lemas.
“Kalau sahur coba konsumsi makanan yang tahan lapar, seperti kacang-kacangan dibanding daging. Semua nabati tinggi serat sehingga kenyangnya lebih lama. Bisa sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, aneka jamur, maupun umbi-umbian. Selain menahan lapar, serat juga bisa mencegah lonjakan gula darah serta kenaikan kadar trigliserida (asam lemak untuk memberikan energi) pada darah, sekaligus menurunkan kolesterol.”
Jika ingin mengadopsi PGS secara rutin, jangan lupa memerhatikan empat prinsip lainnya, yaitu: mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, menjaga pola hidup bersih, menerapkan pola hidup aktif dan olah raga, serta memantau berat badan. Hal ini akan membantu
tubuh lebih fit dan sehat. Selamat mencoba!
(P)