Bahan & Bumbu

Kenali Perbedaan Mi, Bihun, dan Suun


Foto: Dok. Primarasa
 
Mi adalah bahan makanan berbentuk bulat atau pipih yang panjang terbuat dari adonan berbahan dasar tepung. Ada berbagai jenis mi, namun yang populer di Indonesia adalah mi telur (sering disebut mi saja), bihun dan suun. Perbedaan jenis mi terjadi karena perbedaan bahan dasar tepung, campurannya serta teknik mengolahnya.   

Mi telur
Jenis mi yang paling populer. Disebut mi telur karena salah satu bahan dasarnya menggunakan telur, disamping tepung terigu dan air, serta tambahan sedikit air ki atau soda sebagai pengenyal. Dikenal juga sebagai mi kuning karena berwarna kekuningan akibat penggunaan telur, meski kini bisa jadi warna kuning ini disebabkan oleh penggunaan pewarna makanan. Mi telur dibuat dalam bentuk bulat atau pipih (gepeng) dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil halus (mi makasar), maupun yang besar (mi lidi/medan), namun yang banyak tersedia adalah yang berukuran sedang. Mi yang berukuran kecil hingga sedang cocok untuk digoreng, misal untuk mi makasar. Sedangkan mi yang sedang dan besar bisa direbus atau untuk hidangan berkuah. Mi telur dijual dalam bentuk segar (basah) dan kering (ada yang bentuknya lurus, bergelombang atau keriting). 

Bihun
Sejenis mi yang dibuat dari tepung beras, biasanya bentuknya kecil halus. Kata bihun berasal dari bahasa Cina yang artinya tepung beras, bie (beras) dan hun (tepung). Umumnya berwarna putih, namun kini tersedia bihun dengan warna yang lebih bervariasi karena penambahan bahan tertentu, seperti bihun warna ungu (tambah talas), bihun warna oranye (tambah wortel), bihun warna hijau (tambah bayam). Bihun biasanya dijual kering dan bisa dimasak menjadi bihun goreng, bihun kuah, atau pun digoreng renyah untuk pelengkap hidangan lain. 

Suun
Dibuat dari pati tepung kacang hijau dan atau dengan campuran tepung kentang atau tepung lainnya. Bentuknya halus seperti bihun, berwarna putih bening (transparan) sehingga sering disebut juga cellophane noodles. Dijual kering dalam bentuk gulungan dan biasanya diikat benang. Biasa digunakan untuk campuran sup, tumis, pelengkap masakan lain (misal soto), atau digoreng renyah. (P)

 

Share

REVIEW

ARTIKEL LAINNYA

5 Jenis Mie yang Cocok untuk Diet

oleh Primarasa - 23 Sep 2020

Mie sehat untuk Anda yang ingin diet.

Buah dan Sayuran yang Dapat Dijadikan Mie

oleh Primarasa - 23 Sep 2020

4 bahan untuk membuat mie sehat.

Serba-serbi Daun Pandan

oleh Primarasa - 1 Sep 2020

Mulai dari manfaat hingga kuliner khas Indonesia yang menggunakan daun pandan.

Maizena, Tapioka, dan Sagu, Sama Kah?

oleh Primarasa - 24 Aug 2020

Serupa tapi tak sama, temukan perbedaannya disini.

Jenis-jenis Olive Oil

oleh Primarasa - 3 Jun 2020

Empat macam jenis minyak zaitun untuk kebutuhan memasak.

VIDEO

Resep Srikaya Ala Oma with Ita Baradja

Salah satu cemilan klasik khas Indonesia resep keluarga.

Blueberry Muffin with Margie

Membuka rahasia resep andalan yang sesuai dengan keinginannya.

One Pan Mackerel ala Tante Sayur

Rahasia Tante Sayur dalam mengolah ikan dan sayur dengan sedikit bumbu.

Honey Butter Chicken with Yoland Handoko

Ayam dengan saus madu ala Korea dengan bahan-bahan yang mudah didapat

Aglio Olio ala Nyonya Italia

Teknik memasak pasta yang paling dasar langsung bersama orang Itali

Sup Bakso Rambutan ala Jeffry Tan

Fashion Designer Tanah Air, Jeffry Tan masak di dapur Primarasa.

Fun Red Velvet Eclairs with Dhita

Kue bernuansa merah putih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke-75!

One Step Avocado Pesto with Margie

Bumbu dasar ala Itali dengan menggunakan alpukat sebagai bahan dasarnya.

Easy Banana Bread With Ira

Resep Banana Bread atau Banana Cake ini adalah salah satu resep andalan saya.