Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: + 60 menit 
Untuk: 4 porsi 

Bahan
4 buah lontong, potong-potong
100 g taoge, seduh, tiriskan
20 g suun, seduh, tiriskan
4 buah tahu goreng @ 4 x 4 cm, potong
2 x 2 cm
1 sdm kucai iris
2 sdm bawang goreng
1 sdm bawang putih goreng
4 potong lento/perkedel singkong*
4 iris jeruk nipis

Kuah
250 g daging (untuk sup)
2.000 ml air
2 sdt garam
3 sdm minyak goreng
10 butir bawang merah, cincang
4 siung bawang putih, cincang
2 cm jahe, cincang
2 lembar daun salam
8 lembar daun jeruk
2 batang serai bagian putih, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
1 sdt gula pasir

Sambal petis
5 – 10 buah cabai rawit merah
4 sdm petis udang
50 ml kecap manis
50 ml air matang
2 sdm bawang goreng

Cara masak:
1. Kuah: Rebus daging dalam air bersama garam hingga daging empuk, angkat. Ukur kaldunya sebanyak ± 1.250 ml. Tiriskan daging, iris 2 x 3 cm, masukkan kembali ke dalam panci kaldu. Jerangkan panci di atas api.

2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe hingga layu. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas, aduk sampai harum, angkat.

3. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci kaldu. Bubuhkan gula, masak terus hingga harum dan tidak langu.

4. Sambal petis: Haluskan cabai rawit, campurkan bersama petis, kecap dan air matang, bawang goreng, aduk rata.

5. Penyajian: Masukkan lontong, taoge, suun dan tahu dalam mangkuk. Taburi kucai, lalu siram dengan kuah panas. Bubuhkan bawang goreng, bawang putih goreng dan lento. Hidangkan dengan sambal petis dan jeruk nipis. (P)

Catatan:
*Lento adalah makanan khas Jawa, dibuat dari singkong parut dicampur kacang tolo, diberi bumbu, dibentuk bulat atau sesuai selera, lalu digoreng hingga kekuningan.

Coba juga:
Resep Bebek Goreng Surabaya
Resep Lontong Sayur Padang